Followers

Usha-Usha

Artikel

Template Terbaru

Pindahkan Al-Aqsa ke Makkah???!!!


Kelompok-kelompok Yahudi ektremis di Israel makin terang-terangan ingin menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu Haram Al-Sharif yang ada di Al-Quds (Jerusalem Timur). Mereka menyatakan, kedua tempat suci umat Islam dunia itu sebaiknya dipindahkan ke Makkah, Arab Saudi.

Pernyataan tersebut dilontarkan organisasi Yahudi ekstrim antara lain Gershom Salomon, Orthodox Temple Mount dan Eretz Yisrael Faithfull Movement. Akhbar Israel Israel Yedioth Ahronoth edisi Rabu kemarin melaporkan bahawa organisasi-organisasi Yahudi fanatik itu akan menyewa banyak insinyur untuk memindahkan Masjid Al-Aqsa dan Kuba Batu Al-Sharif ke Makkah.

Pimpinan kelompok ultra nasionalis-kanan Israel, Yehuda Etzion pada akhbar itu bahkan mengancam akan meledakkan Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu jika pemerintah Israel tidak mahu menghancurkan dan memindahkan bangunan itu ke tempat lain. Etzion pada tahun 1980-an ditangkap dan divonis hukuman lima tahun penjara kerana merencanakan peledakan di masjid-masjid di Palestin, terutama Masjid Al-Aqsa dan Haram Al-Sharif dan dia bersumpah akan melakukan rencana itu lagi.

Sejak rejim Zionis Israel menguasai Jerusalem Timur pada tahun 1967, mereka secara haram menganeksasi dan menguasai tempat-tempat suci umat Islam dan Kristian di wilayah itu. Para pemukim Yahudi ekstrim berulangkali melakukan perusakan dan penyerbuan ke masjid Al-Aqsa.

Insiden terbaru terjadi awal bulan kelmarin, ketika sekelompok pemukim Yahudi fanatik menyerbu masjid sehingga terjadi bentrokan dengan jemaah Muslim Palestin. Selanjutnya, rejim Zionis menutup lokasi masjid dan melarang warga Muslim Palestin yang berusia di bawah 50 tahun beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Bukan cuma para pemukim Yahudi yang berusaha merosak Al-Aqsa tapi juga pemerintahan Zionis Israel yang terus melakukan penggalian di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa yang membahayakan tapak masjid. Penggalian dilakukan sebagai bahagian dari program yudaisasi Al-Quds yang dilakukan rejim Israel.

Negara Jordan adalah negara yang diberi wewenang untuk menjaga dan melindungi tempat-tempat suci kaum Muslimin dan Kristian di Jerusalem Timur, berdasarkan perjanjian perdamaian Jordan-Israel tahun 1994. Tapi negara itu juga tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan tindakan Israel yang membahayakan Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci lainnya.

Sumber:Satu Umat

0 Kesan Parut: