Puisi "Dunia Yang Memperdayakan"

Alangkah indahnya dunia ini, Di sudut mana pun dia mempersonakan, Makan minum lazatnya dirasa,
Mempengaruhi jiwa dan fikiran, Perempuan cantik memperdaya, Banyak laki-laki yang binasa, Pangkat dan darjat menjadi rebutan, Kerana di sana ada hiburan, Berfikirlah manusia siang dan malam ke arah itu,
Segala tenaga dikerah mencapainya, Sekalipun letih menggapainya, Sesungguhnya manusia telah menjadi hamba,
Kepada dunia, Di sanalah manusia dianggap mulia, Siapa tiada diperhina,
Nafsu merangsang setiap waktu ke arah itu, Ditariknya kita,dituntunnya kita memburunya, Hingga kebanyakkan manusia tidak mampu,
Menahan kemahuan nafsunya, Hilang pertimbangan,Lupa agama,porak-peranda Manusia dibuatnya,
Dibantu pula oleh syaitan, Pendorong manusia memburunya, Syaitan membisik-bisik:Buatlah apa saja
yang menguntungkan Terutama masa muda jangan dipersia-siakan, Gunakan tenaga itu untuk keseronokan,
Tua nanti bertaubatlah,Tuhan kan Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang, Begitulah bisikan syaitan,
Terlupalah manusia dengan tuhan, Syariat tuhan diabaikan, Tuhan tidak di ambil kira,
Akhirat di benci bahkan di lupakan, Siapa yang mengajak kepada tuhan, Dianggap ketinggalan zaman, Tenggelamlah manusia lemas di dalam dosanya sendiri!